kisah remaja yang melahirkan usia muda. ketika sahabat-sahabatnya masih manja dan bermain-main dia sudah harus menjadi ibu merawat bayi dan membesarkannya
Resiko Melahirkan Anak Saat Masih Remaja
pada umur 17, aku menemui laki-laki hasrat aku. sesudah menmampu berkat dari orang-tua aku, kami memutuskan menikah di usia dini.
setelah pprogramn singkat dan menikah, aku menerka hidup aku akan stabil. tapi aku salah. tiga bulan sesudah perkawinan aku, aku mengetahui bahwa aku hamil. aku teramat bahagia tetapi juga merasa takut. aku takut kehilangan kebebasan aku, bagaimanapun juga aku sudah dihibur dengan cerita mirip itu oleh beberapa sahabat aku.
hidup aku berubah drastis setelah kelahiran putra aku yang aku beri nama shaheer, buah hati yang sangat berharga bagi aku. aku memang telah banyak kehilangan kebebasan namun sekaligus bahagia dengan kehadirannya. aku tidak ingin sedetik pun jauh dari bayi aku
kenyataan tidaklah mirip yang mampu kita bayangkan. mempunyai seorang anak apalagi melahirkan usia muda bukanlah mirip lelucon. tidak ada istilah yang mampu menggambarkannya. kehidupan yang benar-benar baru dan tidak pernah disangka yang akan terjadi melahirkan usia muda. kita harus bangun dan begadang tiap malam, untuk menyusui, menggantikan popok, menmembisukan bayi ketika mereka rewel. bahkan aku sama sekali tidak mampu membayangkan bagaimana mampu orang-orang di luar sana memiliki banyak anak sampai lima dan bahkan lebih.
banyak sahabat aku yang bertanya bila aku menyesali keputusan aku untuk melahirkan usia muda. aku tidak pernah menyesalinya, meskipun banyak sahabat yang tidak mempercayainya.
kehadiran shaheer dalam hidup aku sudah mengajar aku bahwa hidup untuk memberi dan saling menyebarkan sayang dengan orang lain. aku belajar menjadi ilahisa dan bertanggung jawab dalam perjalanan kehidupan yang akan datang dan masa depan shaheer. aku percaya bahwa ini artinya amanah buat aku untuk mampu membentuk anak-anak menjadi anak yang berkhasiat.
seorang sahabat aku baru-baru ini bertanya perihal apa hikmah aku untuk menjadi seorang ibu apalagi melahirkan usia muda. jawaban aku? bahwa menjadi ibu itu tidaklah mudah, kita harus menggadaikan hidup untuk mengabdikan diri merawat anak semua. kita sudah tidak akan lagi mencicipi kebebasan mirip umumnya remaja lainnya.
Terimakasih telahmembaca artikel "Resiko Melahirkan Anak Saat Masih Remaja". Semoga bermanfaat!